Percayalah Kun Aguero, Kau Ada, dan “Sangat Ada…”, Oleh: Amir Machmud NS

Minggu, 19 Desember 2021 19:37 WIB

Share
Sambil menahan kesedihan, Sergio Aguero menyatakan pensiun dari lapangan hijau, akibat masalah kesehatan. Foto: dok/barca
Sambil menahan kesedihan, Sergio Aguero menyatakan pensiun dari lapangan hijau, akibat masalah kesehatan. Foto: dok/barca

RIAU.POSKOTA.CO.ID - “AGUEROOOOOOO, I swear, you’will never see anything like this ever again…!”

Jika Anda penggemar Manchester City atau Manchester United, pastilah sulit melupakan teriakan panjang komentator sepak bola legendaris Sky Sports, Martin Tyler itu.

Itulah momen spesial, ketika pada 13 Mei 2012 The Citizens meraih trofi Liga Inggris setelah 44 tahun puasa gelar. Di pengujung musim 2011-2012, pada injury time, tepatnya menit ke-93:20, Sergio “Kun” Aguero mencetak gol penyama kedudukan 2-2 ke gawang Queens Park Rangers. Andai City kalah, Manchester Merah-lah yang juara. Dan, akhirnya, selisih gol menjadi pembeda klasemen.

Lalu bayangkanlah aneka angle untuk menganalisis psikologi Sergio Aguero, hari-hari ini.

Saya berimajinasi tentang dua keping kehidupan yang lengkap: kebahagiaan, sekaligus kemurungan.

Merayakan Natal dalam hangat peluk cium keluarga. Pun, merayakannya dalam terenyuh salam perpisahan kepada sepak bola.

Sergio Aguero divonis mengalami gangguan bising jantung. Kita tentu ikut merasai betapa komplet kemurungan legenda hidup sepak bola Argentina ini.

Dia pensiun di Barcelona, ketika baru saja merintis petualangan baru untuk mengukir nama di jajaran legenda klub Catalonia itu. Justru bukan di klub yang telah mengibarkan kariernya: Atletico Madrid, yang notabene adalah salah satu lawan tersulit El Barca.

Kun Aguero hijrah ke Camp Nou sebagai pemain yang “direkomendasikan” oleh Lionel Messi, sahabat dekatnya. Namun kepindahan Kun dari Manchester City — dengan status bebas transfer — itu ibarat menemui ruang kosong: Messi yang dia susul malah pergi ke Paris St Germain karena kegagalan manajemen Barcelona mengelola aturan financial fair play.

Pastilah dia bagai patah hati mendapati kenyataan itu, karena salah satu konsiderans pindah ke Barca adalah faktor Messi.

Tak lama dan tak sempat betul-betul merasakan kebersamaan dengan skuad Blaugrana asuhan Ronald Koeman yang lalu dilanjutkan oleh Xavi Hernandez, Kun mengalami masalah jantung. Dia baru tampil dalam enam laga dengan mengukir satu gol.

Halaman
Reporter: Husnul Qotimah
Editor: Husnul Qotimah
Sumber: Suarabaru.id
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler