Wilayah Rumbai Alami Krisis Air PDAM Hampir Sebulan Lebih

Rabu, 25 Januari 2023 12:57 WIB

Share
Ilustrasi
Ilustrasi

PEKANBARU.RIAU.POSKOTA.CO.ID - Sejumlah warga di Kecamatan Rumbai keluhkan terjadinya krisis pasokan aliran air yang bersumber dari pompa PDAM Tirta Siak. Akibatnya, warga harus membeli air untuk kebutuhan sehari-harinya hingga membuat sumur bor sendiri. 

Salah seorang warga Prumnas Rumbai mengatakan sudah beberapa bulan terakhir ini pasokan aliran air terhenti total. Banyak warga memilih jalan alternatif membuat langsung sumur bor. 

"Payah bang, kalau air PDAM ini sudah tidak mengalir. Aktifitas paginya terpaksa tidak mandi bahkan numpang mandi ke tetangga yang mempunyai sumur bor," keluhnya. 

Meski demikian, ia menambahkan hidupnya aliran air PDAM ini disaat tengah malam, meskipun tidak banyak air yang keluar dari meteran. Bahkan untuk mendapatkan air dirinya harus mengharapkan curah hujan setiap harinya. 

"Kalau sekarang ini agak mendingan aliran air yang keluar bang. Kalau dulu pertama terjadi itu memang krisis air kali sampai-sampai tidak ada air untuk digunakan," akuinya. 

Humas Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Siak Dina Sajida, ketika dikonfirmasi media membenarkan adanya penghentian sementara aliran air untuk wilayah Rumbai sekitar. 

"Saat ini memang ada pengerjaan yang kita akan segera lakukan untuk di area Rumbai," ungkap Dina kepada poskota.co.id, Rabu (25/1/2023). 

Menurut Dina, sejatinya air diwilayah Rumbai yang dari pelanggan itu, ada beberapa yang melalui dari pipa utama dari Instalasi Produksi Air Tampan (IPA) di Jalan Kayu Manis. 

"Namun sebagian lagi untuk pelanggan Rumbai melalui IPA Rumbai," sambungnya. 

Terkait permasalahan tersebut, saat ini, Dina mengatakan pihaknya memang tengah disiapkan pengerjaan agar semua pelanggan diwilayah Rumbai bisa keseluruhannya melalui IPA Rumbai. 

Halaman
Reporter: Helmi
Editor: Helmi
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler